Thursday, May 15, 2008

Sudikah Anda Memaafkan?

Pernahkah anda dijahati oleh seseorang sehingga menimbulkan trauma? Disakiti seseorang hingga menimbulkan perasaan andaikan saja anda tak pernah bertemu pada seseorang yang telah menyakiti anda tersebut di masa lalu dan di masa yang akan datang? Atau seseorang yang membuat darah anda mendidih ketika mendengar namanya apalagi berpapasan dengannya?

Anda hanyalah manusia biasa dimana pintu maaf selalu terbuka untuk semua orang yang pernah menyakiti hati anda.Tetapi, sebagai manusia biasa anda pun tak akan pernah lupa kesalahan besar apa saja yang telah ia perbuat kepada anda.Di saat anda sedih dan terpuruk, dia meninggalkan anda begitu saja dengan luka yang dalam dan melenggang gembira tanpa merasa suatu perasaan dosa.Tiba-tiba ia datang, dan menyodorkan tangan ataupun bersujud untuk meminta maaf atas perbuatan yang telah ia perbuat pada anda.

Orang-orang bilang bahwa memaafkan adalah perbuatan mulia, dimana memberi maaf adalah posisi yang sulit dimana kita berada di posisi yang diatas dari si peminta maaf.Tapi, segampang itukah anda memberi maaf jika si peminta maaf telah melakukan suatu dosa yang menurut anda sulit untuk anda ampuni? Tuluskah hati anda ketika memori-memori kelam itu flashback lagi ke dalam ingatan anda yang sekarang? Ingin rasanya anda mencekik atau memukul dia, akibat perbuatannya di masa lalu.Kalo perlu, me-mutilasi lalu membakar badannya menjadi abu untuk disebar ke seluruh 4 penjuru mata angin.Tetapi, apakah itu sudah cukup? Apakah setelah melakukan perbuatan tersebut anda sudah merasa puas? Bukankah anda malah melakukan perbuatan yang tak kalah tercelanya?

Anda adalah manusia yang diciptakan oleh Allah SWT dengan akal budi dan hati nurani.Tentu saja anda harus memilih diantara kedua pilihan yang sulit antara me-maafkan ataupun membalas perbuatan yang telah ia lakukan terhadap anda.Jika anda melakukan salah satu diantaranya, tentu anda akan menghadapi konsekuensi atas perbuatan anda.Bisa jadi anda akan merasa puas ketika anda berhasil membalaskan dendam dan melampiaskan perasaan kesal yang telah anda pendam selama bertahun-tahun.Tetapi, aq yakin di lubuk hati anda yang terdalam, anda akan merasakan perasaan menyesal yang tak terkira.Betapa-pun dendam & dengki hanya akan membuat hati & otak anda serasa sesak nan keruh.Parahnya lagi, sifat ini pun bisa menular pada anak cucu anda.

Se-yogianya, kita patut meneladani akhlak Rasulullah SWT dimana beliau tidak pernah menyimpan perasaan dendam kepada kaum kafir Quraisy betapapun kejam perlakuan mereka terhadap dirinya dan para pengikutnya.Dan juga, kita adalah makhluk Allah SWT, dimana Allah SWT sendiri selalu membuka permintaan maaf dan tobat bagi para hamba-Nya yang meminta ampun sebelum hari kiamat tiba, betapa-pun besarnya dosa si peminta taubat tersebut.So, mengapa kita tidak membuka pintu maaf bagi orang yang telah tulus meminta maaf kepada kita seraya membebaskan dirinya dari perasaan bersalah dan beban dosa yang terus menggelayuti jiwanya ?

19 comments:

Ayu Ambarsari Hanafiah said...

iya, saya pernah sangat merasa marah dengan seseorang, dulu.. sampe mo mati ajah klo inget dia! *berlebihan*

dan alhamdulillah saya sadar kalo itu cuma buang2 energi dan nambah2in dosa.
akhirnya saya maafin dia dan kami berdamai.
sweet banged. hhe.

Rasullullah memang sebenar-benarnya teladan! :)

Anonymous said...

Harus selalu berbesar hati saling memaafkan *misuh misuh dibelakang* hehehe...

InsyaALLAH di coba sebaik-baiknya...

Anonymous said...

saking bencinya sama orang2 itu (temen2 SMP) ridu sampe berjanji pada diri ridu sendiri kalo someday, mereka akan menyesal melakukan hal ini..

*itu termasuk dendam gak yah??

tapi sekarang, karena udah lama, jadinya udah gak dendam lagi sih..

Anonymous said...

Maafkan aku ya kalo ada salah.

Anonymous said...

sy selalu brusaha tuk memaafkan duluan....
tp apakah dia mau memaafkan atau tdk biar dia dan Tuhan sj yg tau ;)

Anonymous said...

saya suka kalimat piyu 'padi' bang..
" memaafkan itu tak seberat memindah samudera..".........

Toim said...

@ayu ambarsari
Buat apa sih rasa dendam2-an segala? malah mbebanin ati dan otak kmu...^^

@joeyjuve
termasuk ketika Milan mengalahkan Juve, bung? ^^

@ridu
itu masa lalu, du.Lagian kmu udah jarang ketemu mereka lg? jadi, buat apa diingat-ingat?

@agam
Untuk kamu, selalu, koq, Gam.Aq jg minta maap jika ada salah ^^

@theloebizz
Yg penting kmu udah usaha mo minta maap, dan itu jg nggak gampang.Perkara dia mau maapin apa nggak, itu urusan dia...

@tehaha
Emang bukan perkara gampang utk memaafkan orang lain, tp andai kita berbesar hati dan ikhlas, tentu emang tak sesulit memindah samudra (lagian, samudra koq dipindah2, kurang kerjaan deh ^^ )

Anonymous said...

wah... memang memaafkan orang lain susah banget, dari pada memaafkan diri sendiri. Apalagi kesalahan itu membuat kita celaka ato hampir celaka...

DUKUNG TIM THOMAS DAN UBER INDONESIA

Anonymous said...

tapi kadang kalo dipikir-pikir, apa segampang itu juga minta maaf??

orang berbuat salah, trus minta maaf, terus begitu lagi.. terus minta maaf lagi..

cuma minta maaf dan jabat tangan saya rasa ga cukup :D

tapi namanya manusia jauh dari sempurna. huff

Toim said...

@ario
Ya iyalah.Maapin org yg udah berbuat salah ke qt itu susye, tp pahalanya gede loh ^^

@waterbomm
tentunya setelah kita mengetahui tipe org yg kayak gitu, tentunya qt kudu waspada & ati2, tho, bung? ^^

Anonymous said...

yuk belajar saling memaafkan..
btw maafkan diriku ya bang toim klo ada salah...

Anonymous said...

Hemm... maafin deh... tapi...tapi...tapi... :D

Anonymous said...

ya, saya maafin deh
:D

Toim said...

@hanggadamai
Emang bung hangga prnh berbuat salah ama aq apaan? ^^

@hanif
Koq pake tapi2-an? yg ikhlas donk ^^

@slamet
Jadi, kita impas skrg? kekeke...^^

Anonymous said...

Aduh saya susah banget maafin orang yang sudah menyakiti saya berkali-kali... ^o^

Juminten said...

wah, saya susah benci sm orang.
tp kalau ada yg berhasil bikin saya benci, berarti orang itu hebat bgt! :D
dan seumur2 saya sudah berhasil membenci 1 orang.
ya, HANYA 1 orang!
kesalahannya sangat fatal!
dan sampai skrg pun, saya belum bisa memaafkannya... :)
saya sudah coba utk ikhlas, tp hati saya tidak bisa dibohongi. ;)
saya belum bisa memaafkannya...

*doooohh... jd curhat, kan?* :(

Toim said...

@lisan
Wah, koq ada org yg tega yg nyakitin kmu berkali-kali ya? tp yg penting ambil aja hikmahnya, dan nggak usah deket2 dia lg tentunya ^^

@juminten
Wah...wah.Kesalahan yg sgt fatal ya...? tp klo dia minta maap dengan tulus dan sepenuh hati, apa kmu tega gak maapin dia, jumi? kan ada ungkapan yg bilang "forgiven not forgotten".

Anonymous said...

sudi memaafkan...

sudah beberapa kali memaafkan yang kata orang tidak boleh dimaafkan ^_^

Toim said...

@natazya
anda org yg baik, ikhlas dan berlapang dada rupanya yah... ^^