Thursday, February 28, 2008

Percaya Nggak Percaya

Anda percaya kepada hantu, setan, jin, memedi, jurig atau sebangsanya? klo pertanyaan itu anda ajukan kepadaku, aq akan menjawab antara 50:50 alias fifty-fifty.Loh, koq gitu? soalnya, kalo dibilang percaya, masa di zaman modern gini, internet dah ada dimana-mana, terus semua perkembangan teknologi yang udah makin maju dan cepat koq masih percaya gituan? tapi, coba kalo anda tanyakan pertanyan ini ke masyarakat penghuni desa terpencil, gunung ato penghuni hutan, maka anda akan mulai bergidik mendengar cerita dari mereka.Dongeng-dongeng ato cerita-cerita seram masyarakat dijamin akan membuat anda merinding disko.Penampakan-penampakan yang berkelebat cepat, ato peristiwa-peristiwa mistis yang sukar di nalar pasti pernah di-liat mereka ato minimal mendengarnya dari cerita orang lain yang pernah melihatnya.
Aq pun jadi teringat peristiwa ini kepada film horror Indonesia.Orang Indonesia sampai saat ini masih senang dan suka sama film horror dikarenakan adanya banyak stok makhluk-makhluk gaib yang udah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia dari mulai Genderuwo, Kuntilanak, Suster Ngesod dan teman-temannya.Bahkan, tak sedikit orang-orang Indonesia juga percaya waktu-waktu menyeramkan seperti malam 1 Suro ato malam Jum'at Kliwon dan sebagainya.Makanya para produser film yang rata-rata busuk itu menangkap peluang ini dan berlomba-lomba membuat film horor untuk menakut-nakuti penonton Indonesia.
Tapi, coba liat film-film bule alias luar negeri.Mereka (mungkin) udah gak percaya ama hantu dan setan-setanan.Mereka lebih percaya kepada manusia-manusia psycho alias manusia kesetanan.Mereka lebih menyukai membuat film horror dimana ada seorang manusia sadis en sakit jiwa mbawa-mbawa pisau, gergaji ato-pun palu gede sembari memburu lelaki ato pun wanita yang sibuk kocar-kacir berlari ketakutan kesana kemari sembari jejeritan menghindari kejaran mereka.
Aq sendiri berpikir tak ada yang salah dari kedua pendapat di atas.Kalo ada yang percaya hantu dan sebangsanya, ya monggo.Karena aq pun hidup dan besar di Indonesia, terkadang ada juga pikiran-pikiran menyeramkan seperti itu, apalagi kalo lewat kuburan sepi nan temaram, pohon gede yang menyeramkan ato lokasi-lokasi yang dianggap orang pamali untuk dilewati.Tapi, aq juga percaya, bahwa di setiap orang pun ada sisi psycho-nya.Di satu sisi, terlihat sisi baik dan pendiam-nya, tapi di sisi lain ada sifat psycho terpendam yang siap meledak setiap saat.
Nah, Siapkah anda menghadapinya? dan sekarang anda lebih suka yang mana? diliatin hantu, setan dan sebangsanya ato dikejar-kejar makhluk-makhluk psycho yang kejam nan sadis?
HWAHAHAHAHA.....
*Ketawa Sok Syerem*

7 comments:

Anonymous said...

i hate sinetron mas......
film-fil horror yang membuat kita berjalan mundur juga..
semoga saja, kedepan semuanya bisa lebih baik deh..

Anonymous said...

setan?? kalo ketemu blom pernah! tapi jangan sampe deh..

film horor ridu paling males buat nonton itu film.. mendingan nge-blog deh..

Anonymous said...

Hantu itu gak ada, yang ada setan. Ya film2 gini ini yang buat anak kecil jadi pengecut. Mau kebelakang aja minta ditemenin, takut ama hantu :(
Pembodohan anak kecil. Seharusnya ini buat 17 tahun keatas. Kasihan anak kecil.

Toim said...

@tehaha
aq jg berharap gitu.Wah, sampean org yg sangat optimis yah?

@ridu
Yeee, apa hubungan-nya takut hantu ama nge-blog.Nggak nyambung, ih :D

@Agam
masa sih kmu gak percaya? lha di belakangmu itu apa, Gam? :D

Anonymous said...

huaaaaa...horor movie???kaburrrr aja deeeee...daripada dia nyamperin ke kehidupan nyata ihihihihi serem!!!!

Anonymous said...

Hmm.. Daripada didatengin sama orang psiko ato setan, mendingan datengin si dia dan calon mertua... ^^

Toim said...

@theloebizz
Mmm..klo hantrunya ganteng/cantik, gimana? :P

@adit-nya niez
ngajak nikah gitu ceritanya?