Pada waktu saya tertidur, saya bermimpi bisa bertemu malaikat Mikail dan berkesempatan untuk menyambangi kantornya.Saya melihat kantor malaikat Mikail sangat besar, dan setelah saya melihat-lihat, ternyata kantor ini dibagi 3 Divisi.
Sewaktu saya berjalan di Divisi pertama, yaitu Divisi Penerimaan Doa, pegawai malaikat Mikail begitu sibuk memproses segala permintaan manusia yang dipanjatkan untuk Allah SWT, sampai-sampai ruangan Divisi ini begitu ramai dan sibuk.Server-server Divisi penerimaan doa yang berjalan dengan Linux pun harus bekerja keras untuk menampung segala permintaan doa yang dipanjatkan oleh manusia.
Setelah itu, saya berjalan ke Divisi ke 2, yaitu Divisi bagian Pengabulan Doa.Di divisi ini, jumlah pegawai malaikat Mikail meningkat 2 kali lipat dibandingkan di Divisi pertama.Server-server Linux untuk mengabulkan doa pun lebih banyak dibandingkan Divisi pertama.Mereka sibuk kesana kemari untuk mengabulkan doa yang telah disetujui oleh Allah SWT.
Setelah itu, saya juga berjalan ke divisi 3 yaitu Divisi Syukur.Saya melihat divisi ini sangat sepi dan lengang.Saya juga melihat jumlah malaikat yang sangat sedikit, bahkan hampir bisa dihitung dengan jari.Tidak ada aktivitas yang berarti dan sangat kontras dengan kedua Divisi sebelumnya.Sewaktu saya menanyakan kepada pegawai-nya, pegawai itu pun berkata, "Begitu banyak manusia memanjatkan do'a dan begitu banyak pula manusia yang telah terkabul do'a-nya, tapi mereka lupa untuk bersyukur".
Ah, begitu baiknya Allah dan hamba-Nya, malaikat Mikail, yang telah banyak berjasa mengabulkan segala permintaan kita, tetapi kita jarang atau (mungkin) sering lupa untuk mensyukuri dan mengingat-Nya.
Sunday, September 23, 2007
Friday, September 14, 2007
Hikmah Ramadhan
Puasa di bulan Ramadhan memberi kita banyak pelajaran dan hikmah yang tak terhingga.Di bulan baik ini, semua orang (khususnya umat muslim) berlomba-lomba untuk berbuat kebajikan dan mulai untuk menata diri serta meningkatkan kualitas ibadahnya.Nah, izinkan saya untuk menulis sebagian kecil hikmah yang ada di bulan Ramadhan.
1.Puasa mendidik kita untuk berbuat jujur.Karena di bulan Ramadhan ini, tidak ada yang mengawasi kita.Hanya kita dan Allah-lah yang tau kualitas puasa kita.Hadist Rasul juga mengatakan, bahwa pahala puasa hanya untuk Allah dan Dia sendiri yang akan membalasnya.
2.Puasa membuat kita sehat.Karena banyak penelitian dan ustadz (yang membaca kitab-kitab ilmiah) yang menyatakan bahwa puasa memberi kesempatan untuk tubuh kita beristirahat, terutama di bagian lambung dan usus.Dan lagi, ketika tubuh lapar, banyak memberi tenaga dan inspirasi bagi otak untuk berpikir lebih cerdas dan cerah.
3.Puasa mengasah hati kita untuk senantiasa memikirkan nasib kaum dhuafa yang nasibnya kurang beruntung dari kita.Diharapkan dengan puasa, tumbuh kepedulian sosial dan kita tergerak untuk membantu mereka, baik dari segi finansial ataupun dari segi keterampilan.
4.Hampir sama dengan poin ke-3, puasa mendidik kita untuk berhemat dan tidak konsumtif.Tidak menghabiskan uang, tenaga dan waktu untuk hal-hal yang kurang berguna ataupun bisa mengurangi pahala puasa kita.
5.Puasa apalagi di bulan Ramadhan membuat kita rajin dan belajar sabar untuk menghadapi segala cobaan dan rintangan.Ketika di bulan di luar Ramadhan, kita malas atau enggan untuk shalat berjama'ah, maka di bulan Ramadhan tentunya kita harus lebih rajin lagi untuk mengisi shaf di masjid.
6.Puasa di bulan Ramadhan khususnya membuat kita dekat dengan tetangga, teman atau keluarga.Misalkan, ketika buka puasa bersama di acara keluarga atau kantor, kita pasti bertemu dengan sodara atau teman dan banyak membicarakan hal-hal yang baik, sehingga secara tidak langsung merekatkan silaturrahim.
7.Di bulan Ramadhan juga memberi kesempatan pada kita untuk melakukan ibadah-ibadah yang tidak pernah atau jarang kita lakukan.Misalnya, melakukan sholat Tahajjud, sholat Dhuha, berzikir, membaca shalawat Nabi atau (mungkin) membaca Al-Qur'an dengan istiqamah.Ramadhan juga memberi inspirasi bagi para pemburu ilmu untuk senantiasa meningkatkan atau meng-upgrade ilmu-ilmu agama mereka sehingga mereka lebih mengerti dan paham tentang ilmu agama, baik lewat ceramah agama, buku, internet dan media lainnya.
8.Di bulan Ramadhan, kita juga diajarkan untuk menjaga diri dan panca indra untuk tidak melakukan hal-hal yang membatalkan ataupun mengurangi pahala puasa.Kalo puasa hanya sekedar menahan diri dari lapar dan haus, tentu semua orang bisa.Tetapi, tujuan puasa tidak hanya itu saja, tetapi juga mengajarkan panca indra dan hati sanubari untuk senantiasa berbuat kebajikan.
9.Puasa di bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk selalu toleransi dan berbaik sangka.Hati kita dilatih untuk tidak memunculkan sifat iri, dengki ataupun dendam.Puasa juga mendidik kita untuk memelihara sikap cinta damai dan persahabatan.
10.Bulan Ramadhan juga mendidik kita untuk belajar disiplin menata diri.Mulai dari merencanakan secara seksama yang akan kita lakukan di bulan Ramadhan, hingga belajar mengerjakan ibadah-ibadah tersebut secara disiplin.Misalkan, kita menargetkan dapat khatam Qur'an di akhir Ramadhan ataupun menyisihkan sedikit uang kita untuk shadaqah dan hal-hal kebajikan lainnya.
11.Puasa juga melatih kita memikirkan apa saja kebajikan yang telah kita lakukan dan kesalahan yang telah kita buat (Muhasabah).Sehingga, ke depannya akan terjadi peningkatan dan kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
12.Bulan Ramadhan adalah bulan penuh latihan dan training.Diharapkan, setelah bulan puasa akan lahir pribadi-pribadi yang mengamalkan hasil training di bulan Ramadhan tersebut di bulan-bulan selain Ramadhan.
Nah, poin-poin diatas hanya sebagian kecil dari hikmah-hikmah yang terkandung di dalam bulan Ramadhan.Tentunya, anda pun bisa menambahkan sendiri hikmah-hikmah tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan anda.Ingat, tetap produktif di bulan Ramadhan seperti layaknya di bulan-bulan lainnya.Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan moga-moga puasa di bulan Ramadhan ini akan menjadikan kita pribadi yang bersih sehingga dapat meraih kemenangan di hari yang Fitri.Amien.
1.Puasa mendidik kita untuk berbuat jujur.Karena di bulan Ramadhan ini, tidak ada yang mengawasi kita.Hanya kita dan Allah-lah yang tau kualitas puasa kita.Hadist Rasul juga mengatakan, bahwa pahala puasa hanya untuk Allah dan Dia sendiri yang akan membalasnya.
2.Puasa membuat kita sehat.Karena banyak penelitian dan ustadz (yang membaca kitab-kitab ilmiah) yang menyatakan bahwa puasa memberi kesempatan untuk tubuh kita beristirahat, terutama di bagian lambung dan usus.Dan lagi, ketika tubuh lapar, banyak memberi tenaga dan inspirasi bagi otak untuk berpikir lebih cerdas dan cerah.
3.Puasa mengasah hati kita untuk senantiasa memikirkan nasib kaum dhuafa yang nasibnya kurang beruntung dari kita.Diharapkan dengan puasa, tumbuh kepedulian sosial dan kita tergerak untuk membantu mereka, baik dari segi finansial ataupun dari segi keterampilan.
4.Hampir sama dengan poin ke-3, puasa mendidik kita untuk berhemat dan tidak konsumtif.Tidak menghabiskan uang, tenaga dan waktu untuk hal-hal yang kurang berguna ataupun bisa mengurangi pahala puasa kita.
5.Puasa apalagi di bulan Ramadhan membuat kita rajin dan belajar sabar untuk menghadapi segala cobaan dan rintangan.Ketika di bulan di luar Ramadhan, kita malas atau enggan untuk shalat berjama'ah, maka di bulan Ramadhan tentunya kita harus lebih rajin lagi untuk mengisi shaf di masjid.
6.Puasa di bulan Ramadhan khususnya membuat kita dekat dengan tetangga, teman atau keluarga.Misalkan, ketika buka puasa bersama di acara keluarga atau kantor, kita pasti bertemu dengan sodara atau teman dan banyak membicarakan hal-hal yang baik, sehingga secara tidak langsung merekatkan silaturrahim.
7.Di bulan Ramadhan juga memberi kesempatan pada kita untuk melakukan ibadah-ibadah yang tidak pernah atau jarang kita lakukan.Misalnya, melakukan sholat Tahajjud, sholat Dhuha, berzikir, membaca shalawat Nabi atau (mungkin) membaca Al-Qur'an dengan istiqamah.Ramadhan juga memberi inspirasi bagi para pemburu ilmu untuk senantiasa meningkatkan atau meng-upgrade ilmu-ilmu agama mereka sehingga mereka lebih mengerti dan paham tentang ilmu agama, baik lewat ceramah agama, buku, internet dan media lainnya.
8.Di bulan Ramadhan, kita juga diajarkan untuk menjaga diri dan panca indra untuk tidak melakukan hal-hal yang membatalkan ataupun mengurangi pahala puasa.Kalo puasa hanya sekedar menahan diri dari lapar dan haus, tentu semua orang bisa.Tetapi, tujuan puasa tidak hanya itu saja, tetapi juga mengajarkan panca indra dan hati sanubari untuk senantiasa berbuat kebajikan.
9.Puasa di bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk selalu toleransi dan berbaik sangka.Hati kita dilatih untuk tidak memunculkan sifat iri, dengki ataupun dendam.Puasa juga mendidik kita untuk memelihara sikap cinta damai dan persahabatan.
10.Bulan Ramadhan juga mendidik kita untuk belajar disiplin menata diri.Mulai dari merencanakan secara seksama yang akan kita lakukan di bulan Ramadhan, hingga belajar mengerjakan ibadah-ibadah tersebut secara disiplin.Misalkan, kita menargetkan dapat khatam Qur'an di akhir Ramadhan ataupun menyisihkan sedikit uang kita untuk shadaqah dan hal-hal kebajikan lainnya.
11.Puasa juga melatih kita memikirkan apa saja kebajikan yang telah kita lakukan dan kesalahan yang telah kita buat (Muhasabah).Sehingga, ke depannya akan terjadi peningkatan dan kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
12.Bulan Ramadhan adalah bulan penuh latihan dan training.Diharapkan, setelah bulan puasa akan lahir pribadi-pribadi yang mengamalkan hasil training di bulan Ramadhan tersebut di bulan-bulan selain Ramadhan.
Nah, poin-poin diatas hanya sebagian kecil dari hikmah-hikmah yang terkandung di dalam bulan Ramadhan.Tentunya, anda pun bisa menambahkan sendiri hikmah-hikmah tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan anda.Ingat, tetap produktif di bulan Ramadhan seperti layaknya di bulan-bulan lainnya.Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan moga-moga puasa di bulan Ramadhan ini akan menjadikan kita pribadi yang bersih sehingga dapat meraih kemenangan di hari yang Fitri.Amien.
Saturday, September 8, 2007
Pak Waras yang Jujur
Di balik banyak ketidak jujuran dan ke-semrawutan dalam kasus Lapindo, ternyata ada sebuah cerita menarik dari sini.Seorang bapak tua yang bernama pak Waras ternyata mengajari kita bagaimana menjadikan kejujuran sebagai sikap yang patut ditiru siapa saja dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Kejujuran Pak Waras bermula dari pembayaran awal ganti rugi dari PT Lapindo sebesar 20% kepada korban lumpur di Sidoarjo.Ganti rugi untuk keluarga pak Waras seharusnya yang telah ditetapkan PT Lapindo hanya sekitar 285 juta.Berarti untuk 20% pertamanya, pak Waras hanya menerima sekitar Rp 56 Juta.Namun, karena ada kesalahan verifikasi dan checking, pak Waras ternyata menerima jumlah yang luar biasa besar, yaitu sekitar Rp 485 juta (kelebihan Rp 429 Juta).
Nah, banyak orang (mungkin) akan bersikap diam saja, cuek atau mungkin merasa bersyukur telah menerima uang pembayaran sebanyak itu.Tetapi, pak Waras lebih memilih mengembalikan kelebihan uang itu kepada PT Lapindo.Ketika ditanya, kenapa pak Waras mengambalikan uang pembayaran ganti rugi sebanyak itu (padahal kalo di itung-itung pak Waras bisa saja kaya mendadak atau membeli rumah pengganti sebagai ganti rumahnya yang kelelep oleh lumpur Lapindo) pak Waras menjawab dengan lugu "Kulo wedhi duso, pak! Niku sanes hak kulo" (saya takut dosa, pak, itu bukan hak saya).Bahkan, pak Waras dibuat pusing dan tidak bisa tidur karena menerima uang sebanyak itu.
Karena PT Lapindo terkesan dengan kejujuran dan ketulusan yang luar biasa dari pak Waras, PT Lapindo menghadiahi pak Waras dengan rumah type 40/90 di perumahan Griya Wisata, Sidoarjo dengan tambahan bonus-bonus lainnya.Bahkan, pada hari Rabu (5 September 2007) diadakan syukuran penyerahan kunci rumah baru untuk pak Waras, yang dihadiri juga oleh Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso beserta wakilnya, Saiful Ilah beserta pejabat PT Lapindo.
Selamat menempati rumah baru ya, pak.Kejujuran bapak menjadi contoh teladan bagi kita semua.
Note: Ternyata kepintaran, banyaknya titel seseorang, melimpahnya harta juga cantiknya rupa tidak menjamin seseorang tersebut akan mulia jika tidak dibarengi ke-ikhlasan dan kejujuran dalam hatinya.
Kejujuran Pak Waras bermula dari pembayaran awal ganti rugi dari PT Lapindo sebesar 20% kepada korban lumpur di Sidoarjo.Ganti rugi untuk keluarga pak Waras seharusnya yang telah ditetapkan PT Lapindo hanya sekitar 285 juta.Berarti untuk 20% pertamanya, pak Waras hanya menerima sekitar Rp 56 Juta.Namun, karena ada kesalahan verifikasi dan checking, pak Waras ternyata menerima jumlah yang luar biasa besar, yaitu sekitar Rp 485 juta (kelebihan Rp 429 Juta).
Nah, banyak orang (mungkin) akan bersikap diam saja, cuek atau mungkin merasa bersyukur telah menerima uang pembayaran sebanyak itu.Tetapi, pak Waras lebih memilih mengembalikan kelebihan uang itu kepada PT Lapindo.Ketika ditanya, kenapa pak Waras mengambalikan uang pembayaran ganti rugi sebanyak itu (padahal kalo di itung-itung pak Waras bisa saja kaya mendadak atau membeli rumah pengganti sebagai ganti rumahnya yang kelelep oleh lumpur Lapindo) pak Waras menjawab dengan lugu "Kulo wedhi duso, pak! Niku sanes hak kulo" (saya takut dosa, pak, itu bukan hak saya).Bahkan, pak Waras dibuat pusing dan tidak bisa tidur karena menerima uang sebanyak itu.
Karena PT Lapindo terkesan dengan kejujuran dan ketulusan yang luar biasa dari pak Waras, PT Lapindo menghadiahi pak Waras dengan rumah type 40/90 di perumahan Griya Wisata, Sidoarjo dengan tambahan bonus-bonus lainnya.Bahkan, pada hari Rabu (5 September 2007) diadakan syukuran penyerahan kunci rumah baru untuk pak Waras, yang dihadiri juga oleh Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso beserta wakilnya, Saiful Ilah beserta pejabat PT Lapindo.
Selamat menempati rumah baru ya, pak.Kejujuran bapak menjadi contoh teladan bagi kita semua.
Note: Ternyata kepintaran, banyaknya titel seseorang, melimpahnya harta juga cantiknya rupa tidak menjamin seseorang tersebut akan mulia jika tidak dibarengi ke-ikhlasan dan kejujuran dalam hatinya.
Wednesday, September 5, 2007
Lebih Dalam Dengan Linux
Jika kemarin anda telah mengetahui kebaikan dan kekurangan Linux dalam postingan saya sebelonnya, maka sekarang saya akan membahas bagaimana mengenal Linux secara lebih mendalam.Nah, untuk itu maka saya akan memberi langkah-langkah untuk mengenal dan akrab dengan Linux secara satu persatu.Nah, sekarang tugas anda-lah untuk mempraktekkannya.Kalo anda belum mencoba Linux, maka anda tak akan bisa mengenalnya apalagi mencintainya.
1. Pertama-tama, hapuslah dari pikiran anda kalo Linux itu sulit atau rumit.Banyak distro-distro Linux yang sudah menawarkan antar muka (GUI) yang menarik dan nggak kalah dari Windows ataupun Mac.Emang Linux sedikit berbeda dari Windows ataupun Mac dari cara peng-install-an atau (mungkin) cara meng-konfigurasi software ataupun hardware.Emang berbeda adalah suatu rahmat, dan memberikan kita banyak alternatif untuk memilih OS.Kalo anda masih blon yakin, maka sering-seringlah "nyemplung" di forum-forum yang membahas apapun tentang Linux.
2. Kenalilah Linux dengan banyak membaca artikel-artikel tentang Linux baik dari majalah, tabloid ataupun situs-situs yang membahas tentang berita-berita yang terjadi di jagad Linux.Anda akan banyak memperoleh pengetahuan all about Linux.
3.Kalo anda masih ragu dengan kedahsyatan Linux, belilah Live CD distro Linux apa saja, dan cobalah di komputer anda tanpa meng-install.Tapi, penulis menyarankan, belilah atau pinjam (kalo nggak punya uang) distro-distro terkemuka dan terkenal seperti OpenSUSE, Ubuntu, Mandriva, atau PCLinuxOS.
4.Nah, jika anda mulai yakin dengan Linux tetapi enggan melepaskan begitu saja aplikasi Windows yang anda sukai, anda bisa melakukan install dengan dua OS tertanam di komputer anda atau istilahnya dual boot.Atau, kalo anda sudah yakin untuk meng-install full Linux, anda bisa meng-install Wine atau CrossOver Office di PC anda untuk menjalankan aplikasi Windows di Linux.Tapi, perlu diingat, jika anda telah meng-install full Linux di komputer anda, dan anda memakai Wine atau CrossOver Office untuk menjalankan aplikasi Windows di Linux, maka akan ada buggy atau program tersebut tidak berjalan se-smooth di Windows.
5.Nah, kalo anda sudah benar-benar cinta Linux, mulailah mencari-cari alternatif software Windows yang anda sukai di Linux.Misal jika anda suka Internet Explorer, maka sudah ada Firefox, Konqueror, Galeon, Epiphany atau Opera di Linux.Jika anda butuh aplikasi perkantoran, sudah ada OpenOffice ataupun KOffice.Untuk memutar DVD atau VCD, sudah ada Xine, Kaffeine atau MPlayer.Nah, kalo aplikasi lain, tugas anda-lah untuk mencarinya di Google atau di media cetak, kan nggak mungkin ditulis satu-satu disini :P
Akhir kata, selamat mencoba, tetap produktif dengan Linux dan Welcome to Free Softwares World!!
Do More With Open Source!!
Subscribe to:
Posts (Atom)
.jpg)
