Sunday, October 7, 2007

YTH.Bapak Irawadi Yunus

Untuk Pak Irawadi Yth,
Sesungguhnya tertangkapnya anda bukanlah kesialan atau kebodohan anda yang harus anda sesali melainkan harus anda syukuri.Mengapa? karena sesungguhnya Allah SWT masih sayang kepada anda.Jika seandainya anda tidak tertangkap basah ketahuan menerima uang suap tersebut, bisa jadi uang haram tersebut masuk ke perut anda dan keluarga anda.Dan itu akan menimbulkan ke-tidak barokah-an dalam usaha anda.Bisa jadi kasus yang anda alami akan menambah buruknya citra negara Indonesia sebagai sarang suap dan korupsi.
Sudah terlalu banyak uang haram hasil korupsi dan suap berputar-putar di negeri ini.Sudah terlalu banyak kebusukan dan ke-bobrokan dalam sistem hukum negara ini.Janganlah anda menambahi-nya dengan berpura-pura dan berlindung di balik pengacara anda yang handal.Sebaiknya anda mengakui perbuatan anda dan segera bertobat menuju ampunan-Nya.Semakin anda berusaha lari dari dosa anda, semakin cepat dosa tersebut mengejar.Anda bisa saja mengelak dari hukum dunia yang bisa anda tipu dan anda perdaya, tetapi hukum Allah di akhirat nanti tak akan bisa anda tipu.
Semoga pintu hati anda cepat terbuka dan rahmat Allah senantiasa memayungi anda beserta kolega dan keluarga anda.

NB: Untuk para pelaku korupsi dan suap, segeralah hentikan perbuatan anda dan mulailah berusaha dengan jujur.Rezeki Allah ada dimana-mana dan sangat luas.
Untuk pemerintah, segeralah rancang pengawasan dan undang-undang hukum yang sangat tegas untuk menghukum pelaku-pelaku kecurangan kasus-kasus korupsi, kolusi dan suap.

3 comments:

Anonymous said...

Wah siapa tuh? :-?
Jarang ngikuti perkembangan berita sih :)
hehehe..
Krn gak tau sapa dia, ya udah deh aku komen masalah koruptornya aja.
Ya, moga2 para koruptor tidak membuat pembenaran2. Sebenernya koruptor itu sadar koq. Cuma biasanya mereka mencari pembenaran2 untuk melakukan itu. Misalnya, "ah cuma dikit aja koq.", ato "temen2 gitu semua, kalo aku gak gitu, apa kata dunia?" hehehe..
Susahnya jadi orang jujur :(

Toim said...

Pak Irawadi adalah salah satu anggota Komisi Yudisial yang bertugas mengawasi hakim dan jaksa peradilan.Emang patut disayangkan, padahal track record baik yg dibangun beliau bertahun-tahun, ancur sudah.

Anonymous said...

maaf sebelumnya : Bang Toim sendiri bilang track record baik yang dibangun beliau bertahun2...Bang Toim ternyata tahu, sebagian besar praktisi2 hukum senior pun tahu itu, keraguan sebagian besar tokoh2 hukum yg mengenal beliaupun muncul "bagaimana bisa seorang Bpk.Irawady Joenoes tersandung kasus penyuapan?" -negeri ini sudah penuh konspirasi, benar menjadi salah, salah menjadi benar. please don't judge if you don't follow his path. Wallahualam, I know him personally, kelebihan dan kekurangannya. saya hanya percaya, segala sesuatu akan ada hikmahnya. Terima kasih, GBU. #2007...long time ago, but never forgotten. Best Regards, His Niece.