Friday, May 18, 2007

Steve Jobs

Setelah kemarin kita membahas tentang Linus Torvalds dengan Linux-nya, sekarang kita beranjak ke tokoh TI yang nggak kalah hebatnya.Mungkin yang paling brilyan di industri TI saat ini.Dia adalah Steve Jobs, big boss Apple Computer sekaligus penemu iPod, alat musik digital yang banyak dicari saat ini.
Dilahirkan dengan nama Steven Paul, namun karena kedua orang tuanya meninggal di waktu ia kecil, ia pun diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs.Steve kecil hidup di Mountain View, California.Namun karena mengikuti pekerjaan orang tua angkatnya, ia pun pindah ke daerah Los Altos (masih di California).Steve pun bersekolah di Homestead High School.Guru elektronikanya sering mengatakan, Steve senang menyendiri, dan mempunyai cara berbeda dalam memandang sesuatu.
Setelah lulus, Steve pun bekerja di firma elektronika Hewlett Packard (HP) di Palo Alto, California.Di sana dia pun bertemu dengan pekerja paruh waktu Hewlett Packard lainnya yang drop out dari University of California, Steve Wozniak.Wozniak saat itu telah menemukan "blue box", yaitu alat kecil berupa telpon yang pas masuk di saku yang tak lazim pada saat itu, dan dapat membuat panggilan jarak jauh secara free.Jobs pun membantu Wozniak untuk memasarkan alat tersebut.
Pada tahun 1972, Jobs lulus sekolah menengah dan mendaftar kuliah ke Reed College, Oregon.Namun (mungkin) karena jenuh, Jobs tak melanjutkan kuliahnya dan mulai bekerja di perusahaan games ngetop (saat itu) Atari Corp sebagai perancang desain game.Setelah beberapa bulan bekerja, Jobs mulai berkeliling mencari inspirasi dan diantaranya sampai ke India (jauh banget).
Pada tahun 1974, Jobs kembali ke California dan mulai mengikuti pertemuan Homebrew Computer Club yang diselenggarakan sahabatnya, Steve Wozniak.Homebrew merupakan pertemuan di mana para orang-orang jago elektronika memamerkan karya-karyanya untuk dipasarkan, tetapi tak ada yang mempunyai bakat jempolan seperti Wozniak.Jobs yang mempunyai mata elang dan insting bisnis yang tinggi mulai membujuk Wozniak untuk bergabung bersama untuk membuat komputer personal.
Wozniak dan Jobs pun mulai bekerja siang malam untuk merampungkan komputer personal pertama buatan mereka.Namun karena mereka bingung mau menamakan apa personal komputer yang mereka buat, Jobs pun mengajukan usul nama buah favoritnya yaitu, apel.Jadilah komputer personal mereka buat mereka namakan, Apple.
Jobs dan Wozniak pun berhasil merampungkan prototype Apple I yang mereka buat dan mulai mereka pasarkan di toko-toko elektronik setempat.Jobs juga mendapat saran dan bantuan dari pensiunan perusahaan Intel yang membantu memasarkan Apple I.Karena Jobs dan Wozniak yakin bahwa Apple akan sukses di masa yang akan datang, Jobs pun mulai membujuk Wozniak agar keluar dari Hewlett Packard untuk fokus ke Apple.Wozniak pun setuju keluar dari HP dan menjabat Vice President di Apple yang bertanggung jawab sebagai penelitian dan pengembangan di Apple.
Untuk mendirikan perusahaan Apple, pengorbanan yang mereka lakukan pun tak sedikit.Jobs harus merelakan Volkswagen (VW) kesayangannya untuk dijual.Wozniak sendiri pun tak mau ketinggalan.Ia harus rela kehilangan kalkulator canggih kesayangannya untuk dilego.
Dan memang, setiap usaha dan pengorbanan yang besar takkan berakhir sia-sia.Apple pun melejit sebagai produk yang istimewa.Produk-produknya yang berupa komputer personal, dan alat-alat digital lainnya memang sukses besar setiap rilis.Namun, di setiap sukses pastilah ada kegagalan yang menghadang.Misalnya saja, di sekitar tahun 1981, ketika Apple merilis Apple III, produk ini jeblok di pasaran.Dikarenakan, harganya yang terlalu mahal dan banyak produk-produk Apple III ternyata rusak ketika dipasarkan.Juga, di sekitar awal 1990-an, Apple pernah juga merilis Newton yang hasil penjualan-nya kurang memuaskan.Namun, Apple selalu saja berhasil melewati hadangan-hadangan tersebut dengan sukses, berkat inovasi para pegawai-pegawai Apple juga kecerdasan brilyan Jobs.
Jobs berhasil mengubah opini banyak orang tentang desain komputer yang kaku yang hanya berupa kotak hitam CPU dengan monitor berbentuk kotak.Tentunya anda masih ingat dengan desain iMac yang sangat cantik dan revolusioner, yang hanya dibekali monitor yang berbentuk melengkung disertai warna-warna yang manis seperti permen.Di awal millenium, Jobs kembali menggebrak dengan produk barunya yang fantastis, yaitu berupa pemutar musik digital yang dikenal dengan iPod.Banyak remaja dan orang dewasa menjadikan iPod sebagai Most Wanted, karena desainnya yang apik, cantik dan menarik serta tahan lama.Sadar karena iPod banyak dicari orang, Jobs pun mulai mengeluarkan varian-varian iPod diantaranya iPod nano, iPod Shuffle dan lainnya.
Jobs sendiri dikenal sebagai pribadi yang ramah dan gaul.Sehari-hari dia hanya mengenakan celana jeans, t-shirt dan sepatu kets.Tetapi, Jobs juga dikenal sebagai perfeksionis yang menuntut selalu sempurna dalam pekerjaan.Bahkan saking perfeksionis-nya, ia tak segan-segan memaksa karyawan-karyawannya untuk bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan suatu proyek yang bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu lamanya.Jobs juga tak segan-segan untuk mendamprat karyawannya jika membuat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya, bahkan jika ia seorang karyawan yang senior sekalipun.
Di balik itu, Jobs tetaplah seorang pribadi yang disegani kawan maupun lawan.Bahkan gosipnya, Bill Gates dengan Windows-nya banyak mencontoh ide-ide dari Apple.Contohnya Aero yang berbentuk 3 dimensi dari Windows Vista ternyata mencontoh ide dari Mac OS X.Makanya, Jobs sendiri lebih memilih menunda peluncuran OS X terbarunya agar ide-idenya lebih fresh dan tak banyak ditiru oleh pesaingnya.Dan lagi (gosipnya) Jobs sendiri merasa sudah mendapatkan segalanya di Apple, dan berencana untuk pensiun, tetapi "digandholi" oleh para karyawannya karena mereka sadar bahwa kemajuan Apple selama ini, sebagian besar karena ide-ide brilyan dari seorang Jobs.

1 comment:

agam said...

Nambahin ya..Steve Jobs, merupakan CEO berbayaran tertinggi di dunia, saat ini. Hebat ya..
Kapan aku bisa seperti itu...