Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indonesia, Aburizal Bakrie, ternyata dinobatkan sebagai manusia terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes.Forbes memperkirakan kekayaan keluarga Bakrie mencapai sekitar 50 Trilyun (WOW!!).
Tentunya, para pengungsi korban lumpur di Porong, Sidoarjo, berharap banyak bahwa Bakrie dengan uang segitu banyak akan membayar ganti rugi sebagai kompensasi atas tenggelamnya banyak rumah dan hilangnya pekerjaan mereka di Porong, Sidoarjo akibat lumpur yang disemburkan oleh ulah PT Lapindo.
Aku hanya bisa ngomong "Lupakan saja'! Para pengungsi Lapindo jangan terlalu banyak berharap, dan jangan terlalu banyak bermimpi bahwa Bakrie dengan PT Lapindo-nya akan melunasi kekurangan pembayaran kepada korban lumpur Lapindo.
Sekarang saja, mereka "hanya" sanggup membayar 20% dari tuntutan para korban lumpur Lapindo, dan sisanya mereka banyak menunda-nunda, entah sampai kapan.Segala usaha para korban lumpur pun seakan hampa dari mem-blok arus lalu lintas dan jalur kereta api dari-ke arah Surabaya, demo ke Jakarta, sampai merengek-rengek masuk TV pun, tak akan membuat Bakrie dan keluarganya bergeming.
Jangan ngomong bila mereka, para keluarga Bakrie tak punya empati.Tak punya rasa sosial yang tinggi atau tak mengerti kesedihan dan kesusahan orang lain.Jangan bilang pula, bahwa tidak ada keadilan dan supremasi hukum di negara ini, karena memang dua hal itu sudah lama lenyap dari negara ini.Sumpah serapah, cacian dan makian tak akan membantu.Malah hanya bikin dosa!
Realitislah!! Mencari uang itu tak gampang, apalagi mengumpulkan uang sampai 50 Trilyun! Bakrie dan keluarganya pun tak bodoh mengeluarkan uang "hanya" untuk memenuhi membayar tuntutan para korban lumpur Lapindo yang gila dan tak realistis (menurut Lapindo).
Untuk para pengungsi korban lumpur Lapindo, segeralah keluar dari tempat pengungsian sumpek dan ruwet yang kalian tempati dan bikinlah usaha sendiri.Jika tak punya modal, anggukkan kepala dengan penawaran yang ditawarkan Lapindo dan terimalah skema ganti rugi yang ditawarkan.
Kalo tidak mau dan masih keukeuh juga ngendon di tempat pengungsian, bersiaplah anda banyak menerima sakit hati dan mungkin sakit jiwa karena banyaknya tekanan batin yang anda alami.
Dan, satu lagi saranku, jangan terlalu banyak berharap dari janji-janji dan omongan-omongan pejabat, orang-orang partai atau oknum-oknum lain yang bisanya hanya tebar pesona dan seakan-akan mereka peduli pada penderitaan anda, karena yang sudah kita tahu dan sadari, mereka melakukan itu hanya untuk mencari simpati dan perhatian.Setelah mereka naik ke tampuk kekuasaan, mereka akan lupa kepada anda, PERCAYALAH!!!
Sunday, December 16, 2007
Friday, December 7, 2007
Be Creative, Malaysia
Wahai Malaysia,
Setelah kalian mengambil pulau Sipadan dan Ligitan dari kami,
Setelah kalian banyak menyiksa rakyat kami yang bekerja di negeri kalian,
Setelah kalian banyak menerima hasil bumi curian dari negeri kami,
Setelah kalian mengirim teroris kelas internasional ke negeri kami,
Setelah kalian mengimpor bandar narkoba kelas kakap,
Kami banyak terdiam seribu bahasa dan tak berdaya
Kini ketika kalian mengaku bahwa batik adalah hasil budaya kalian
Reog Ponorogo adalah hasil budaya klaim kalian
Angklung, alat musik tradisional ala Indonesia pun kalian klaim
Menggunakan lagu Rasa Sayange sebagai lagu pariwisata kalian
Kami tak bisa berdiam diri lagi
Kami harus bangkit untuk membela hasil budaya asli kami mati-matian
So, Please, Malaysia,
Be Creative-lah
Jangan hanya bisa mencuri budaya asli kami
Negara kalian kan bisa mendirikan menara Petronas yang tinggi dan megah
Kalian pun bisa mendirikan Cyber Jaya yang kalian klaim sebagai silicon valley-nya
Malaysia.
Kalian pun punya sirkuit Sepang yang tiap tahun dijadikan adu balap mobil F1
Apa sih susahnya menciptakan budaya yang asli Malaysia?
Apa sih susahnya menciptakan lagu tema pariwisata lain selain Rasa Sayange?
Apa sih susahnya menciptakan kesenian lain selain menjiplak reog Ponorogo?
Kalau kalian tak mampu, berarti tak salah bagi kami, rakyat Indonesia, untuk menjuluki Negara kalian sebagai Malingsia , yang bisanya hanya mengambil dan mencuri hasil kekayaan negeri kami.
Setelah kalian mengambil pulau Sipadan dan Ligitan dari kami,
Setelah kalian banyak menyiksa rakyat kami yang bekerja di negeri kalian,
Setelah kalian banyak menerima hasil bumi curian dari negeri kami,
Setelah kalian mengirim teroris kelas internasional ke negeri kami,
Setelah kalian mengimpor bandar narkoba kelas kakap,
Kami banyak terdiam seribu bahasa dan tak berdaya
Kini ketika kalian mengaku bahwa batik adalah hasil budaya kalian
Reog Ponorogo adalah hasil budaya klaim kalian
Angklung, alat musik tradisional ala Indonesia pun kalian klaim
Menggunakan lagu Rasa Sayange sebagai lagu pariwisata kalian
Kami tak bisa berdiam diri lagi
Kami harus bangkit untuk membela hasil budaya asli kami mati-matian
So, Please, Malaysia,
Be Creative-lah
Jangan hanya bisa mencuri budaya asli kami
Negara kalian kan bisa mendirikan menara Petronas yang tinggi dan megah
Kalian pun bisa mendirikan Cyber Jaya yang kalian klaim sebagai silicon valley-nya
Malaysia.
Kalian pun punya sirkuit Sepang yang tiap tahun dijadikan adu balap mobil F1
Apa sih susahnya menciptakan budaya yang asli Malaysia?
Apa sih susahnya menciptakan lagu tema pariwisata lain selain Rasa Sayange?
Apa sih susahnya menciptakan kesenian lain selain menjiplak reog Ponorogo?
Kalau kalian tak mampu, berarti tak salah bagi kami, rakyat Indonesia, untuk menjuluki Negara kalian sebagai Malingsia , yang bisanya hanya mengambil dan mencuri hasil kekayaan negeri kami.
Wednesday, November 28, 2007
Bubarkan PSSI !!
Atas nama bangsa Indonesia yang sudah muak dan bosan dengan kinerja dan sandiwara yang dilakukan oleh PSSI, maka kami, atas nama rakyat dan bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan bahwa PSSI akan dibubarkan untuk jangka waktu SELAMANYA!!!
Alasan-alasan yang melatar belakangi pembubaran PSSI adalah sebagai berikut:
1.Telah banyak janji-janji "manis" yang telah dikemukakan oleh petinggi-petinggi PSSI untuk membuat kompetisi bergengsi atau meloloskan timnas ke ajang-ajang internasional seperti Piala Dunia atau menjuarai piala ASEAN di masa depan, tetapi sebanyak itu pula janji-janji tersebut meleset.
2.Banyaknya kerusuhan suporter yang terjadi dimana-mana menguatkan niat ternyata sepakbola bukan hanya menjadi ajang menendang bola saja tetapi telah berkembang menjadi menendang wasit, pemain lawan bahkan ofisial klub.
3.Klub-klub peserta Liga Indonesia ternyata malas dan tak bisa mencari dana untuk menghidupi dan mengelola klub mereka sendiri.Mereka banyak memboroskan dana APBD serta tidak ada pertanggung jawaban keuangan yang jelas.Parahnya lagi, klub-klub tersebut tak berprestasi.Jangankan di kompetisi internasional, di liga lokal pun mereka tak "berbunyi".
4.Jabatan-jabatan PSSI yang strategis telah banyak di salah gunakan untuk kepentingan politis.
5.Telah banyak dana dihambur-hamburkan untuk mendidik secara "instan" timnas U-23 dan melakukan banyak training camp ke luar negeri seperti ke Belanda, dan terakhir di Argentina, tetapi hasilnya malah memalukan!!
6.Kualitas permainan timnas Indonesia yang tak banyak meningkat dan seringnya dipecundangi sama negara kemarin sore seperti Vietnam, Singapura serta negara-negara yang tak punya tradisi sepakbola kuat.
7.Kualitas Liga Indonesia yang jelek serta tidak adanya promosi-degradasi membuat kompetisi yang ada tanpa greget dan tak ada semangat kompetitif di tiap klub.
8.Lemahnya penegakan hukum menyebabkan merajalelanya kasus-kasus suap dan kasus kriminal lainnya.Bahkan, seorang kriminal pun dapat memimpin PSSI dari balik jeruji penjara!
Beginilah keputusan ini dibuat dengan pemikiran yang matang dan seksama.Dengan tidak adanya PSSI, maka dana yang ditujukan untuk PSSI akan dialihkan untuk cabang-cabang yang telah terbukti ber-standar internasional dan mengharumkan bangsa seperti bulutangkis dan angkat besi.
Alasan-alasan yang melatar belakangi pembubaran PSSI adalah sebagai berikut:
1.Telah banyak janji-janji "manis" yang telah dikemukakan oleh petinggi-petinggi PSSI untuk membuat kompetisi bergengsi atau meloloskan timnas ke ajang-ajang internasional seperti Piala Dunia atau menjuarai piala ASEAN di masa depan, tetapi sebanyak itu pula janji-janji tersebut meleset.
2.Banyaknya kerusuhan suporter yang terjadi dimana-mana menguatkan niat ternyata sepakbola bukan hanya menjadi ajang menendang bola saja tetapi telah berkembang menjadi menendang wasit, pemain lawan bahkan ofisial klub.
3.Klub-klub peserta Liga Indonesia ternyata malas dan tak bisa mencari dana untuk menghidupi dan mengelola klub mereka sendiri.Mereka banyak memboroskan dana APBD serta tidak ada pertanggung jawaban keuangan yang jelas.Parahnya lagi, klub-klub tersebut tak berprestasi.Jangankan di kompetisi internasional, di liga lokal pun mereka tak "berbunyi".
4.Jabatan-jabatan PSSI yang strategis telah banyak di salah gunakan untuk kepentingan politis.
5.Telah banyak dana dihambur-hamburkan untuk mendidik secara "instan" timnas U-23 dan melakukan banyak training camp ke luar negeri seperti ke Belanda, dan terakhir di Argentina, tetapi hasilnya malah memalukan!!
6.Kualitas permainan timnas Indonesia yang tak banyak meningkat dan seringnya dipecundangi sama negara kemarin sore seperti Vietnam, Singapura serta negara-negara yang tak punya tradisi sepakbola kuat.
7.Kualitas Liga Indonesia yang jelek serta tidak adanya promosi-degradasi membuat kompetisi yang ada tanpa greget dan tak ada semangat kompetitif di tiap klub.
8.Lemahnya penegakan hukum menyebabkan merajalelanya kasus-kasus suap dan kasus kriminal lainnya.Bahkan, seorang kriminal pun dapat memimpin PSSI dari balik jeruji penjara!
Beginilah keputusan ini dibuat dengan pemikiran yang matang dan seksama.Dengan tidak adanya PSSI, maka dana yang ditujukan untuk PSSI akan dialihkan untuk cabang-cabang yang telah terbukti ber-standar internasional dan mengharumkan bangsa seperti bulutangkis dan angkat besi.
Thursday, November 22, 2007
Nama Band yang Aneh
Band-band Indonesia harus bangga.Meski hits-hits mereka hanya terkenal di dalam negeri dan sekitar ASEAN dan belon merambah ke mancanegara, tapi menurutku orang-orang Indonesia itu pinter-pinter dalam memberikan nama untuk band-band-nya.Sebut sajalah Samsons, Padi, Netral, Peterpan, Nidji, Dewa dan lain-lain.Cuman aq blon ngerti makna dari Jagostu, Letto ama Kerispatih :P
Berikut ini nama-nama band atau nama artis mancanegara yang aneh-aneh bahkan terkesan nggak ada maknanya, tapi mereka ngetop abis! Anda-anda bisa jadi salah satu penggemarnya.Mungkin bener kata Shakespeare, "Apalah Arti Sebuah Nama".
Greenday : Dino Ijo (maknane reboisasi kaleee)
Sum 41 : Nambah 41 (opooo iki kamsude)
Plus 44 : Nambah 44 (Tadi nambah 41, sekarang nambah 44, yang bener donk)
Rolling Stones : Watu Ngglundhung (Lariii!)
Guns N Roses : Bedhil karo Mawar
Nine Inch Nails : Paku 9 Inci (mau nyantet ya, mas?)
Coldplay : Senengane maen adhem-adheman (sok cool)
Saliva : Banyu Idu (hiiii, mambu)
Bowling for Soup : Maen boling karo mangan sop (yok opo carane)
The White Stripes : Strip putih (mantan napi kayaknya)
Fatboy Slim : Bocah kurus lemu
My Chemical Romance : Romansa Kimia-ku (heh? mantan mahasiswa MIPA kali)
Fall Out Boy : Bocah ngglundhung menjobo (sukurin!)
Backstreet Boys : Bocah dalan mburi
Poison : Ojo cedhek-cedhek, iso mati sampiyan!
Blur : Belek'an alias rabun
Radiohead : Ndas radio
The Strokes : Senengane ngraba-ngraba
50 Cent : Kere abis!
Black Dahlia Murder : Pembunuh Dahlia Hitam (Maksude wong sing mbunuh mbak Iis Dahlia, be'e)
Red Hot Chilli Peppers: Pengusaha restoran Padang.Senengane sing pedes-pedes
Blink 182 : Ngedipin mata 182x (nggak tau genit ato klilipan)
Box Car Racer : Balapan truk tronton
Children of Bodom : Kelompok bocah-bocah ber-udhel bodhong
Smashing Pumpkins : Wong dodolan blewah
Take That : Ambil Gratis!
The Cure : Tukang obat jalanan
Black Eyed Peas : Matanya kacang item ato kacang bermata item?
Click 5 : Senengane pencat-pencet
Matchbox Twenty : Wong dodolan korek
Deep Purple : Wong sing senengane janda
The Who : Sopo? Embuh!
3 Doors Down : 3 pintu jatuh (senengane nggawe pintu ambrol)
Mr.Big : Bapak gede (apanya?)
Arctic Monkey : Kethek sing senengane cangkruk ning kutub
Berikut ini nama-nama band atau nama artis mancanegara yang aneh-aneh bahkan terkesan nggak ada maknanya, tapi mereka ngetop abis! Anda-anda bisa jadi salah satu penggemarnya.Mungkin bener kata Shakespeare, "Apalah Arti Sebuah Nama".
Greenday : Dino Ijo (maknane reboisasi kaleee)
Sum 41 : Nambah 41 (opooo iki kamsude)
Plus 44 : Nambah 44 (Tadi nambah 41, sekarang nambah 44, yang bener donk)
Rolling Stones : Watu Ngglundhung (Lariii!)
Guns N Roses : Bedhil karo Mawar
Nine Inch Nails : Paku 9 Inci (mau nyantet ya, mas?)
Coldplay : Senengane maen adhem-adheman (sok cool)
Saliva : Banyu Idu (hiiii, mambu)
Bowling for Soup : Maen boling karo mangan sop (yok opo carane)
The White Stripes : Strip putih (mantan napi kayaknya)
Fatboy Slim : Bocah kurus lemu
My Chemical Romance : Romansa Kimia-ku (heh? mantan mahasiswa MIPA kali)
Fall Out Boy : Bocah ngglundhung menjobo (sukurin!)
Backstreet Boys : Bocah dalan mburi
Poison : Ojo cedhek-cedhek, iso mati sampiyan!
Blur : Belek'an alias rabun
Radiohead : Ndas radio
The Strokes : Senengane ngraba-ngraba
50 Cent : Kere abis!
Black Dahlia Murder : Pembunuh Dahlia Hitam (Maksude wong sing mbunuh mbak Iis Dahlia, be'e)
Red Hot Chilli Peppers: Pengusaha restoran Padang.Senengane sing pedes-pedes
Blink 182 : Ngedipin mata 182x (nggak tau genit ato klilipan)
Box Car Racer : Balapan truk tronton
Children of Bodom : Kelompok bocah-bocah ber-udhel bodhong
Smashing Pumpkins : Wong dodolan blewah
Take That : Ambil Gratis!
The Cure : Tukang obat jalanan
Black Eyed Peas : Matanya kacang item ato kacang bermata item?
Click 5 : Senengane pencat-pencet
Matchbox Twenty : Wong dodolan korek
Deep Purple : Wong sing senengane janda
The Who : Sopo? Embuh!
3 Doors Down : 3 pintu jatuh (senengane nggawe pintu ambrol)
Mr.Big : Bapak gede (apanya?)
Arctic Monkey : Kethek sing senengane cangkruk ning kutub
Tuesday, November 20, 2007
Kontes Adu Bakat yang Membosankan
Banyak grup-grup band dan penyanyi solo yang bertebaran di Indonesia, dan masing-masing mempunyai ciri khas dan imej sendiri-sendiri, dan tentu saja dengan hits andalan mereka.
Ada saja cara-cara mereka untuk menarik perhatian masyarakat.Dimulai dengan lirik-lirik yang sedikit "nakal" sampai yang murahan.Ada pula yang menarik perhatian dengan cara berdandan yang aneh-aneh.Tujuan mereka cuman satu, bagaimana menancapkan image mereka di pikiran masyarakat.Sukur-sukur bisa terkenal.
Anak-anak muda dan masyarakat sekarang lebih memikirkan bagaimana cara mereka terkenal dengan cepat dan cara cepat itu adalah dengan menjadi anak band atau menjadi penyanyi.Jalan mereka bermacam-macam.Ada yang mendirikan band dan menjadi ngetop, ada juga yang mengikuti audisi kontes idol-idolan, dan ada juga yang menyanyi beserta orang tua mereka.Segala cara mereka tempuh agar menjadi populer dan dikenal masyarakat.
Tentunya aq ndak boleh sirik (ya iyalah, nyanyi aja pales).Tetapi yang perlu diperhatikan adalah begitu banyak acara kontes-kontesan adu bakat berupa nyanyi atau bermain band indie lewat jalur tersebut membuat aq bosan.Karena format yang digunakan ya itu lagi, itu lagi.Dan parahnya terkadang memakai polling SMS untuk memilih yang terbaik.Semakin banyak SMS yang dikumpulkan oleh suatu kontestan, maka semakin besar peluang kontestan tersebut menjadi juara.Yang terbaik adalah yang paling banyak mengumpulkan SMS, sehingga yang benar-benar terbaik tidak ditentukan oleh kualitas penyanyi atau band.Peran juri pun tidak berpengaruh banyak bahkan bisa dikatakan nol besar.Meski seorang penyanyi atau sebuah band dicela atau dikritik habis-habisan, jika mereka mempunyai basis penggemar yang kuat, maka bisa dipastikan mereka akan menang.
Bisa dikatakan acara-acara yang mengusung tema-tema demikian akhirnya menjurus kepada pembodohan publik dan ajang pengerukan uang lewat polling SMS.Siapa yang diuntungkan? tentu saja stasiun TV kampred yang menayangkan acara tersebut dan partner mereka.Setelah mereka berhasil mengeruk keuntungan dari SMS yang masuk, maka siap-siaplah artis atau band yang diorbitkan lewat acara-acara semu tersebut di "blow-up" sementara, dan jadilah mereka seperti komet.Cepat datang dan cepat pula pergi.Setelah kontrak mereka habis, maka mereka akan dicampakkan seperti barang rongsokan!
Tetapi suatu hal yang pasti, artis-artis pendatang baru yang datang lewat jalur kontes adu bakat idol-idolan apalagi yang memakai SMS, mereka tidak akan terkenal lama.Berbeda dengan mereka-mereka yang merintis dengan jalur yang murni mereka usahakan sendiri.Mereka akan terkenal lebih lama dan langgeng di jagat hiburan.Percayalah!!!
Ada saja cara-cara mereka untuk menarik perhatian masyarakat.Dimulai dengan lirik-lirik yang sedikit "nakal" sampai yang murahan.Ada pula yang menarik perhatian dengan cara berdandan yang aneh-aneh.Tujuan mereka cuman satu, bagaimana menancapkan image mereka di pikiran masyarakat.Sukur-sukur bisa terkenal.
Anak-anak muda dan masyarakat sekarang lebih memikirkan bagaimana cara mereka terkenal dengan cepat dan cara cepat itu adalah dengan menjadi anak band atau menjadi penyanyi.Jalan mereka bermacam-macam.Ada yang mendirikan band dan menjadi ngetop, ada juga yang mengikuti audisi kontes idol-idolan, dan ada juga yang menyanyi beserta orang tua mereka.Segala cara mereka tempuh agar menjadi populer dan dikenal masyarakat.
Tentunya aq ndak boleh sirik (ya iyalah, nyanyi aja pales).Tetapi yang perlu diperhatikan adalah begitu banyak acara kontes-kontesan adu bakat berupa nyanyi atau bermain band indie lewat jalur tersebut membuat aq bosan.Karena format yang digunakan ya itu lagi, itu lagi.Dan parahnya terkadang memakai polling SMS untuk memilih yang terbaik.Semakin banyak SMS yang dikumpulkan oleh suatu kontestan, maka semakin besar peluang kontestan tersebut menjadi juara.Yang terbaik adalah yang paling banyak mengumpulkan SMS, sehingga yang benar-benar terbaik tidak ditentukan oleh kualitas penyanyi atau band.Peran juri pun tidak berpengaruh banyak bahkan bisa dikatakan nol besar.Meski seorang penyanyi atau sebuah band dicela atau dikritik habis-habisan, jika mereka mempunyai basis penggemar yang kuat, maka bisa dipastikan mereka akan menang.
Bisa dikatakan acara-acara yang mengusung tema-tema demikian akhirnya menjurus kepada pembodohan publik dan ajang pengerukan uang lewat polling SMS.Siapa yang diuntungkan? tentu saja stasiun TV kampred yang menayangkan acara tersebut dan partner mereka.Setelah mereka berhasil mengeruk keuntungan dari SMS yang masuk, maka siap-siaplah artis atau band yang diorbitkan lewat acara-acara semu tersebut di "blow-up" sementara, dan jadilah mereka seperti komet.Cepat datang dan cepat pula pergi.Setelah kontrak mereka habis, maka mereka akan dicampakkan seperti barang rongsokan!
Tetapi suatu hal yang pasti, artis-artis pendatang baru yang datang lewat jalur kontes adu bakat idol-idolan apalagi yang memakai SMS, mereka tidak akan terkenal lama.Berbeda dengan mereka-mereka yang merintis dengan jalur yang murni mereka usahakan sendiri.Mereka akan terkenal lebih lama dan langgeng di jagat hiburan.Percayalah!!!
Sunday, November 11, 2007
Desktop 3D Linux Dengan Compiz
Desktop Linux sekarang makin cantik aja dan sanggup menampilkan efek 3D berkat Compiz.Mau tau gimana cantiknya? Ini screenshot-nya:




Tertarik? segera beli distro Linux favorit anda, dan pastikan Compiz atau Compiz Fusion ter-install di dalamnya.Buanglah Windows XP anda yang jelek jauh-jauh dan tinggalkan Windows Vista yang boros resource.
Tertarik? segera beli distro Linux favorit anda, dan pastikan Compiz atau Compiz Fusion ter-install di dalamnya.Buanglah Windows XP anda yang jelek jauh-jauh dan tinggalkan Windows Vista yang boros resource.
Wednesday, November 7, 2007
Kriteria Aliran Sesat
Sewaktu lagi jalan-jalan ke situsnya Republika, aq ngliat ada rubrik yg menarik.Ternyata MUI menerapkan kriteria-kriteria bahwa suatu aliran dianggap sesat.Mau tau?
Sepuluh Kriteria Aliran Sesat
- Mengingkari rukun iman dan rukun Islam
- meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-sunah),
- Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran
- Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
- Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir
- Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam
- Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
- Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir
- Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah
- Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar'i
Nah, untuk anda-anda yang mau mendirikan aliran/partai baru, awas, jangan menyerempet atau melanggar kriteria di atas ya :D
Sumber: Website Republika
Sepuluh Kriteria Aliran Sesat
- Mengingkari rukun iman dan rukun Islam
- meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-sunah),
- Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran
- Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
- Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir
- Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam
- Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
- Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir
- Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah
- Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar'i
Nah, untuk anda-anda yang mau mendirikan aliran/partai baru, awas, jangan menyerempet atau melanggar kriteria di atas ya :D
Sumber: Website Republika
Subscribe to:
Posts (Atom)